Contoh Laporan Praktikum

Diposting pada

Apa Itu Laporan Praktikum?

Laporan praktikum adalah hasil tulisan yang disusun setelah melakukan praktikum di laboratorium. Laporan ini berisi informasi mengenai kegiatan yang dilakukan selama praktikum, hasil yang diperoleh, serta analisis dan kesimpulan dari hasil praktikum tersebut.

Struktur Laporan Praktikum

Laporan praktikum umumnya terdiri dari beberapa bagian, antara lain judul, tujuan praktikum, teori dasar, alat dan bahan, langkah praktikum, hasil praktikum, analisis data, dan kesimpulan. Setiap bagian memiliki peran penting dalam menyajikan informasi secara sistematis.

Contoh Laporan Praktikum Sederhana

Sebagai contoh, berikut ini adalah struktur laporan praktikum sederhana mengenai percobaan larutan elektrolit:

Judul

Percobaan Larutan Elektrolit

Tujuan Praktikum

1. Memahami konsep larutan elektrolit

2. Mampu membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit

Teori Dasar

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Alat dan Bahan

1. Larutan NaCl

2. Larutan C6H12O6

3. Lampu senter

4. Kabel penghantar listrik

Langkah Praktikum

1. Siapkan larutan NaCl dan C6H12O6

2. Hubungkan lampu senter dengan kabel penghantar listrik

3. Masukkan ujung kabel penghantar ke dalam larutan NaCl

4. Amati apakah lampu senter menyala atau tidak

Hasil Praktikum

Setelah dilakukan percobaan, diperoleh hasil bahwa lampu senter menyala saat ujung kabel penghantar dimasukkan ke dalam larutan NaCl, namun tidak menyala saat dimasukkan ke dalam larutan C6H12O6.

Analisis Data

Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa larutan NaCl merupakan larutan elektrolit karena dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan C6H12O6 merupakan larutan non-elektrolit karena tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Baca Juga:  Kata-Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Pacar Terkasih

Kesimpulan

Dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membedakan jenis larutan elektrolit dan non-elektrolit.

Demikianlah contoh laporan praktikum sederhana mengenai percobaan larutan elektrolit. Dengan menyusun laporan praktikum secara sistematis, pembaca dapat memahami dengan jelas kegiatan praktikum yang dilakukan serta hasil yang diperoleh dari praktikum tersebut.

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *