Doa Nabi Yunus

Niat Mandi Wajib Haid dan Panduan Pelaksanaanya

Diposting pada

Niat mandi wajib haid adalah bacaan yang harus diketahui oleh setiap perempuan muslim. Bukan hanya haid, mandi wajib bagi perempuan juga terdiri atas mandi junub dan nifas.

Umumnya, tata cara mandi wajib bagi perempuan sama dengan mandi wajib bagi laki-laki, hanya saja ada sedikit pengecualian. Nah, untuk mengetahui tata cara dan niat mandi wajib haid, yuk simak penjelasannya sampai selesai.

Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Haid

Haid adalah suatu ketetapan Allah atas seluruh kaum perempuan yang sudah menginjak masa baligh. Bagi setiap perempuan muslim yang sudah selesai masa haidnya, maka wajib baginya untuk segera melakukan mandi wajib

1. Niat Mandi Wajib

Dalam melaksanakan mandi wajib, Anda harus membaca niat terlebih dahulu agar sah dan suci dari hadas besar. Berikut adalah niat untuk melaksanakan mandi wajib:

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardha lillahi ta’ala.

Artinya: ” Saya niat melaksanakan mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta’ala.”

Membaca niat mandi wajib hukumnya adalah wajib. Tanpa membaca niat, maka mandi haidnya tidak akan sah.

Niat boleh diucapkan secara lisan atau di dalam hati, lalu meratakan air ke seluruh anggota badan yaitu kulit, bulu atau rambut yang tumbuh padanya dan juga kuku.

2. Tata Cara Mandi Wajib

Untuk melakukan mandi wajib haid ada tata caranya. Namun, sebelumnya pastikan kalau darah haid sudah benar-benar bersih atau habis. Nah, berikut ini tata cara melaksanakan mandi wajib:

  • Membaca niat mandi wajib haid
  • Mencuci tangan sebanyak tiga kali sebelum memasukkan ke tempat air atau sebelum mandi
  • Mencuci atau membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada menggunakan tangan kiri
  • Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan menggunakan sabun
  • Berwudhu secara sempurna seperti saat akan sholat
  • Menyiramkan air ke kepala hingga sebanyak 3 kali
  • Mengguyurkan air ke kepala sebanyak 3 kali sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala sambil menggosok-gosoknya dan menyela-nyela. Namun, tidak wajib bagi perempuan untuk mengurai ikatan rambutnya.
  • Menggunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya dan gosokkan ke seluruh tubuh
  • Terakhir, mengguyur ke seluruh badan dari sisi kanan, lalu ke bagian sisi kiri.
Baca Juga:  Niat Puasa Qadha Ramadan, Perintah dan Bacaan Lengkap

Saat melakukan mandi wajib, pastikan Anda menggunakan air yang bersih. Mulailah membasuh anggota tubuh yang bagian kanan, lalu diikuti anggota tubuh bagian kiri. Selain itu, jangan pula menggunakan air secara berlebihan.

3. Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mandi Wajib

Setelah mengetahui niat serta tata cara melaksanakan mandi wajib sehabis haid, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Ini beberapa hal penting yang harus Anda ketahui dalam melaksanakan mandi wajib:

  • Menggunakan air yang suci lagi menyucikan, tanpa terkena kotoran yang dapat mengubah bau dan sifatnya.
  • Mandi wajib hukumnya sebagai pengganti wudhu
  • Seluruh tubuh harus terkena air tanpa terkecuali.
  • Jangan menggunakan penutup kepala saat sedang melaksanakan mandi wajib.

Itulah beberapa hal yang sangat perlu untuk Anda perhatikan saat melaksanakan mandi wajib setelah haid.

Akhir Kata 

Niat mandi wajib haid adalah salah satu hal yang wajib Anda ketahui sebagai perempuan muslim. Karena, apabila mandi tanpa membaca niat mandi wajib, maka tidak akan sah. Sehingga, ibadah sholat Anda pun akan menjadi tidak sah, karena belum bersih dari hadas besar.

 

 

 

Referensi:

  • https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6060603/tata-cara-mandi-wajib-setelah-haid-niat-dan-langkah—langkahnya/amp
  • https://www.google.com/amp/s/radarsemarang.jawapos.com/khazanah/2022/08/16/niat-doa-dan-tata-cara-mandi-wajib-setelah-haid/%3famp
  • https://www.google.com/amp/s/www.popbela.com/career/inspiration/amp/rosita-meinita/niat-doa-dan-tata-cara-mandi-wajib-setelah-haid
  • https://amp.suara.com/news/2022/11/11/143828/panduan-lengkap-cara-mandi-wajib-setelah-haid-yang-benar
  • https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/r7msa8366
Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *