Doa Setelah Sholat Fardhu dan Niat Sholat Fardhu Lengkap

Niat Puasa Wajib Dan Sunnah: Latin, Arab, Dan Artinya

Diposting pada

Niat puasa adalah niat yang diucapkan pada malam hari atau setelah selesai melaksanakan sahur, sebelum terbit fajar. Apabila fajar telah terbit dan belum mengucapkan niat, maka puasa tidak sah. Oleh sebab itu, setiap Muslim/ah harus mengetahui niat berpuasa serta tata cara pelaksanaannya.

Sungguh merugi bukan, sudah berpayah-payah puasa, namun tidak mendapatkan apa-apa karena rukun dan tata cara puasa tidak dilaksanakan dengan benar. Puasa yang tidak sah menyebabkan amalan tak diterima, dan pahala tidak didapat.

Puasa sendiri termasuk dalam rukun Islam ke-3, merupakan ibadah wajib dan sunnah, tergantung waktu dilaksanakannya. Sehubungan dengan itu, maka niatnya pun berbeda-beda.

5 Niat Puasa, Dari Wajib Hingga Sunnah, Dan Waktu Pelaksanaannya

Terlepas dari wajib atau tidaknya,  ibadah puasa pun memiliki tata cara, niat dan ketentuan lainnya, seperti waktu pelaksanaan puasa. Berikut penjelasan ibadah puasa bagi umat Islam:

1. Puasa Ramadhan

Puasa ramadan adalah puasa yang wajib dilakukan setiap muslim/ah secara penuh di bulan Ramadhan. Namun bagi orangtua, anak-anak, orang sakit, wanita haid atau nifas, musafir, atau dalam keadaan darurat, diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa.

Sebagian diwajibkan mengqadhanya (menggantinya) di lain waktu, sebagian lain diperbolehkan menggantinya dengan fidyah, apabila uzurnya tidak memungkinkan mengqadha puasa. Sementara fidyah adalah membayarkan sejumlah harta sesuai ketentuan, dan diberikan kepada kaum dhuafa sebagai pengganti puasa wajib yang ditinggalkan. Berikut niat puasa Ramadhan:

رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Baca Juga:  Niat Sholat Jumat Lengkap: Perintah, Hukum dan Syarat

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya:

“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

2. Puasa Qadha Ramadhan

Puasa qadha Ramadhan adalah puasa menggantikan puasa Ramadhan yang ditinggalkan karena sakit atau lainnya (qadha berarti ganti). Hukum puasa ini wajib, sama seperti puasa yang ditinggalkan. Niat puasa qadha Ramadhan yaitu:

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.

Latin: Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Qadha’I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta’Ala.

Artinya:

Saya niat berpuasa besok dari mengqadha’ fardu ramadhan karena Allah SWT.

3. Puasa Sunnah Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari Senin dan hari Kamis dalam satu minggu. Puasa Senin Kamis merupakan amalan yang jarang ditinggalkan oleh Rasulullah, saking istimewanya.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, pada kedua hari tersebut amalan manusia diajukan dan dihadapkan kepada Allah SWT. Puasa ini dapat dilakukan pada hari senin dan kamis, kapan saja, kecuali di hari-hari diharamkannya puasa.

Contohnya, hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, hari Tasyriq, dan hari Syak. Dimana hari Tasyriq adalah tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, tiga hari setelah hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Sedangkan hari Syak (meragukan) adalah hari ke 30 di bulan Sya’ban, kecuali puasa yang bertujuan mengganti (qadha) puasa Ramadhan.

Niat puasa sunnah bisa dilakukan siang hari sebelum tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur) dan sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Adapun niat berpuasa sunnah Senin Kamis yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Baca Juga:  Doa Penutup Majelis dengan Segudang Keutamaan yang Diperoleh

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta’ālā.

Artinya:

“Saya niat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta’ala”.

Bacaan niat puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta’ālā.

Artinya:

“Saya niat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta’ala.”

4. Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dilakukan selang-seling, misalkan hari ini puasa, besok tidak berpuasa, lusa kembali puasa.  Waktu pelaksanaan bebas kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan berpuasa.

Menurut Al-Ghazali, puasa Daud lebih utama dari puasa setiap hari, karena selang-seling, dimana kondisi tubuh sulit untuk terbiasa dan stabil. Oleh karena itu puasa ini memiliki beberapa keutamaan yaitu disukai oleh Allah dan merupakan puasa sunnah paling utama. Lafadz niat berpuasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:

“Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta’ala.”

5. Puasa Ayamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 berdasarkan kalender Hijriah. Hukum puasa Ayyamul Bidh yaitu sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Berikut niat berpuasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil biidl lilaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”

Niat merupakan unsur penting ketika hendak melaksanakan puasa. Setelah terbit fajar, maka jalani puasa dengan menghindari berbagai macam hal yang membatalkan. Misalnya makan dan minum, berhubungan seksual, bergunjing, mencuri, atau hal buruk lainnya.

Akhir Kata

Niat puasa adalah kalimat yang diucapkan dengan kesadaran pribadi, sewaktu akan melaksanakan ibadah puasa. Niat ini berbeda-beda, bergantung pada waktu pelaksanaan dan tujuan puasa.

Baca Juga:  Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh Serta Keutamaannya

 

Sumber Referensi

  • https://m.merdeka.com/sumut/niat-mau-puasa-wajib-dan-sunnah-beserta-tata-cara-pelaksanaannya-kln.html
  • https://www.tribunnews.com/ramadan/2022/04/05/doa-niat-puasa-ramadhan-dalam-tulisan-arab-beserta-bacaan-latin-dan-artinya
  • https://www.inews.id/lifestyle/muslim/niat-puasa-ganti-ramadhan
  • https://www.orami.co.id/magazine/puasa-daud
  • https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6383695/bacaan-niat-puasa-sunah-senin-kamis-arab-latin-dan-artinya
  • https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6432980/puasa-ayyamul-bidh-desember-2022-niat-jadwal-dan-keutamaannya

 

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *