Doa Nabi Yunus

Doa Sholat Dhuha: Tata Cara Dan Waktu Sholat Dhuha

Diposting pada

Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dikerjakan di pagi hari ketika matahari sedang naik, sekitar pukul tujuh hingga waktu zhuhur. Sedangkan doa sholat Dhuha adalah doa yang dipanjatkan setelah sholat selesai.

Sholat Dhuha paling sedikit dikerjakan dua rakaat, dan bisa menambah rakaat dengan kelipatan dua. Misalnya, empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, hingga 12 rakaat, jika mampu, dengan ketentuan salam setiap 2 rakaat.

Sholat Dhuha termasuk salah satu sholat sunnah, dimana hukumnya tidak wajib dilakukan seperti sholat lima waktu. Apabila ditinggalkan tidak berdosa, jika dilakukan akan mendapatkan pahala yang sangat besar.

Baca Juga: An-Nida’ Islamic Boarding School Wonosobo

5 Tata Cara Dan Doa Sholat Dhuha Lengkap!

Abu Hurairah RA meriwayatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ، وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

” ‘An abii hurairoh, an nabiyya shollawlohu ‘alaihi wassalam, Qaala: Man Haafazha ‘alaa syuf ‘a tidl dluha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri”

Artinya: “ Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR Abu Hurairah).

Secara garis besar, tata cara sholat Dhuha sama seperti sholat pada umumnya, dengan beberapa perbedaan, yaitu:

1. Niat Doa Sholat Dhuha

Niat sholat Dhuha adalah hampir sama dengan sholat wajib. Berikut niat sholat Dhuha:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Baca Juga:  Tahiyat Awal: Doa, Posisi Tanga Dan Kaki Ketika Duduk

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:

Aku niat shalat sunat dhuha dua raka’at, karena Allah ta’ala.

2. Rakaat Pertama

Rakaat pertama adalah aktivitas yang dilakukan sejak Takbir hingga Sujud kedua. Setelah membaca niat, angkat kedua tangan dan lakukan Takbirotul Ihram, lalu membaca Doa Iftitah (sunnah), Surah Al-Fatihah dan Surah Ad-Dhuha.

Selanjutnya Ruku, lalu I’tidal, kemudian Sujud, lantas Duduk di antara dua sujud, dan kembali Sujud (sujud kedua). Lakukan semua gerakan diatas dengan tuma’ninah, yaitu khusyu, tenang, atau tidak terburu-buru.

3. Rakaat Kedua

Rakaat kedua adalah kembali berdiri setelah Sujud, dengan gerakan Takbir. Pada rakaat kedua ini cukup membaca Surah Al-Fatihah dan Surah As-Syams.

Untuk gerakan selanjutnya sama dengan rakaat pertama, hingga sujud kedua. Setelah sujud kedua, lakukan Tasyahud Akhir dan akhiri sholat dengan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan salam. Seluruh gerakan pada rakaat kedua pun dilakukan dengan tuma’ninah.

4. Doa Sholat Dhuha

Doa adalah aktivitas memohon kepada Allah baik dengan menggunakan ayat-ayat dalam Al Quran, riwayat dalam hadits, atau kalimat sendiri. Setelah Salam, lanjutkan dengan berdoa, seperti yang dilansir dari buku Risalah Tuntunan sholat Lengkap karangan Drs Moh Rifai:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Baca Juga:  Doa Nabi Sulaiman Untuk Kekayaan: Salah Satu Doa Di Alqur'an

Artinya :

“Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu”.

“Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh”.

Doa tersebut juga tercantum dalam kitab al Targhib wa al Tarhib oleh Al Mundziri.

5. Dzikir

Dzikir adalah aktivitas mengingat Allah. Umumnya mengucapkan ayat Al Quran, doa (hadits), atau kalimat thoyyibah berulang-ulang, biasanya 33, 100, atau 1.000 kali.

Setelah berdoa, jangan langsung bangun dan pergi. Ada baiknya dilanjutkan dengan dzikir selama beberapa menit, agar ibadah sholat Dhuha-nya semakin afdol.

Dzikir yang dianjurkan dibaca setelah selesai sholat Dhuha, yaitu membaca ayat kursi satu kali. Keutamaannya dapat membuka pintu hikmah, penolong saat sedang mengalami kesulitan apa pun, dan dimudahkan ketika sakaratul maut.

Selanjutnya membaca surat Al-Ikhlas tiga kali, dengan keutamaan mendapatkan cinta Allah Subhanahu wa ta’ala, juga pahala membaca 30 juz Al-Qur’an. Apabila membacanya 10 kali, akan dibangunkan sebuah istana di surga kelak.

Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Falaq tiga kali. Keistimewaan surat ini adalah perlindungan Allah Subhanahu wa ta’ala serta terbebas dari sihir.

Berikutnya membaca surat An-Naas tiga kali, dan mendapatkan perlindungan dari sihir juga godaan buruk dari manusia, jin, ataupun setan.

Setelah itu, membaca kalimat tasbih Subhanallah (Maha Suci Allah) seratus kali. Keutamaannya mengucapkan tasbih ini adalah digugurkannya 20 dosa dan diganti dengan 20 pahala. Bayangkan jika dibaca 100 kali, berapa banyak dosa yang dihapus, dan berapa pahala akan tambahkan?

Baca Juga:  Doa Sholat Tahajud, Permohonan yang Dikabulkan

Selanjutnya, membaca Astagh-firullah wa atuubu ilaih seratus kali. Kalimat ini dikenal sebagai penghapus dosa, dan pelapang rezeki.

Terakhir, baca Subhanallah wa bi-hamdih seratus kali. Keutamaannya adalah dituliskan sepuluh kebaikan atas satu kalimat. Jadi, seratus kali dzikir akan mendapatkan seribu kebaikan di hari itu.

Baca Juga: Sejarah Singkat Tentang Perayaan Idul Adha

Akhir Kata

Doa sholat Dhuha adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah dan dipanjatkan setelah sholat berakhir. Salah satu keutamaannya yaitu dilancarkan dalam mencari rezeki juga terhindar dari kemiskinan.

 

 

Sumber Referensi

https://news.detik.com/berita/d-5408239/doa-setelah-sholat-dhuha-latin-arab-dan-artinya

https://www.gramedia.com/literasi/bacaan-doa-sholat-dhuha/

https://m.merdeka.com/sumut/bacaan-doa-sholat-dhuha-latin-dan-terjemahannya-kln.html?page=2

https://www.suara.com/news/2022/07/24/064608/bacaan-niat-dan-doa-sholat-dhuha-latin-beserta-artinya

https://kumparan.com/berita-terkini/doa-sholat-dhuha-dan-artinya-dengan-arab-dan-latin-1vu0dbUc2KT

Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *