Niat puasa arafah adalah niat yang dibaca sebelum melakukan puasa di hari Arafah pada 9 Dzulhijjah. Membaca niat merupakan salah satu syarat sah dalam suatu ibadah, termasuk puasa Arafah.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa Arafah, maka harus menghafal niatnya terlebih dahulu. Untuk mengetahui niat puasa sunnah Arafah serta hikmah menjalankannya, simak artikel ini sampai selesai.
Niat Puasa Arafah, Tata Cara dan Keistimewaannya
Ada salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan dalam menyambut hari raya Idul Adha, yaitu puasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tanggal itu bertepatan dengan jamaah haji sedang melakukan wukuf di Arafah.
1. Niat Puasa Arafah
Membaca niat sangat penting karena dapat menentukan nilai ibadah serta sah atau tidaknya ibadah yang sedang dijalankan. Nah, berikut ini niat puasa sunnah Arafah beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an adaa-i sunnati Arofah lillahi taala.
Artinya: “Aku niat melaksanakan puasa sunnah Arafah pada esok hari karena Allah Taala.”
Anda juga bisa menggunakan bacaan niat puasa sunnah Arafah lain, seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Aku niat berpuasa sunnah Arafah karena Allah Taala.”
2. Keutamaan Puasa Sunnah Arafah
Puasa ini termasuk puasa sunnah yang dianjurkan bagi setiap umat yang tidak sedang menjalankan ibadah Haji. Puasa sunnah Arafah dilaksanakan tepat setelah puasa Dzulhijjah dan Tarwiyah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Hari Arafah biasa juga disebut dengan hari pengampunan dosa dan pembebasan dari siksa api neraka. Puasa sunnah Arafah mempunyai keutamaan yang sangat besar, sehingga termasuk ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakad).
Itulah mengapa banyak yang ingin menjalan ibadah puasa ini, karena memang memiliki banyak keistimewaan di antaranya sebagai berikut:
- Menebus dosa-dosa selama dua tahun
- Suatu amalan yang disukai Allah SWT
- Sunnah Rasulullah
- Dijauhkan dari siksa api neraka
- Mendapatkan syafaat di yaumil akhir kelak
3. Tata Cara Pelaksanaan Puasa Sunnah Arafah
Sebelum melaksanakan puasa sunnah Arafah, perlu Anda ketahui bahwa puasa sunnah ini berbeda dengan puasa wajib. Niat puasa sunnah Arafah boleh dibaca saat sahur maupun setelahnya.
Bahkan, jika Anda lupa, niat puasa sunnah Arafah bisa dibaca pada pagi hari dengan syarat Anda belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika misalnya terbangun saat subuh dan belum membaca niat puasa Arafah, Anda tetap diperbolehkan mengucapkan niat di saat itu juga. Namun, pastikan Anda belum melakukan hal yang membatalkan puasa seperti yang sudah disebutkan.
Sedangkan mengenai tata cara puasa sunnah Arafah, secara umum sama dengan puasa wajib maupun puasa sunnah lainnya. Rukunnya pun tidak berbeda dengan puasa sunnah yang lain, yaitu dimulai dengan membaca niat puasa dan disunnahkan untuk makan sahur sebelumnya.
Setelah terbit fajar, Anda sudah diharuskan menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa sampai waktu maghrib tiba. Jadi, tata cara berpuasanya tetap sama hanya bacaan niatnya saja yang berbeda, sesuai dengan puasa sunnah yang ingin dilakukan.
Akhir Kata
Niat puasa Arafah adalah niat yang harus Anda bacakan sebelum melaksanakan puasa sunnah Arafah. Agar puasa Anda sah dan diterima di sisi Allah, maka pastikan Anda tidak lupa membacakan niat puasa sunnah tersebut.
Referensi:
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6166944/niat-puasa-arafah-bacaan-lengkap-dan-keutamaannya/amp
- https://zakat.or.id/niat-puasa-arafah/
- https://www.dompetdhuafa.org/niat-puasa-arafah/
- https://m.liputan6.com/hot/read/5006165/keutamaan-puasa-arafah-niat-dan-waktu-pelaksanaannya-yang-perlu-diketahui
- https://www.idntimes.com/life/inspiration/amp/dian-arthasalina/niat-dan-tata-cara-puasa-arafah-kapan-waktu-pelaksanaannya?page=all#page-2
