Doa tahlil adalah doa yang biasanya dibaca sesudah membaca Surah Yasin atau saat ada orang meninggal dan ziarah kubur. Tahlilan sendiri disebutkan sebagai suatu tradisi yang sudah lama diamalkan umat Muslim di Indonesia.
Membaca tahlil tidak dilakukan secara asal-asalan, ada susunan bacaan dan doa yang biasanya dibacakan oleh seseorang. Kemudian, orang yang hadir akan mengikut bacaan tersebut. Bagaimana susunan bacaan tahlil dan doanya? Simak berikut ini.
Susunan Bacaan Tahlil dan Doa Tahlil
Tahlil adalah membaca serangkaian ayat Al-Quran dan kalimat thayyibah dengan ganjaran pahala untuk para arwah yang diniatkan. Selain itu, tahlil juga untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT agar selalu mengingat kematian. Berikut susunan bacaan tahlil dan doanya:
Susunan Bacaan Tahlil
Ada beberapa bacaan dalam Al-Quran yang biasanya ada dalam susunan bacaan tahlil. Sebelum mengamalkan bacaan doa untuk tahlil, Anda harus tahu terlebih dahulu mengenai susunan bacaan tahlil yang terdiri dari dua unsur yaitu syarat dan rukun. Berikut susunan syarat tahlil yang dimaksudkan:
- Membaca Surah Al-Ikhlas
- Membaca Surah Al-Falaq
- Membaca Surah An-Nas
- Membaca Surah Al-Baqarah ayat 1 sampai 5
- Membaca Surah Al-Baqarah ayat 255 (ayat kursi)
- Membaca Surah Al-Baqarah ayat 284 – 286
- Membaca Surah Al-Azhab ayat 33
- Membaca Surah Al-Azhab ayat 56
- Di sela-sela bacaan surah ada shalawat, istighfar, tahlil, dan tasbih.
Adapun untuk susunan bacaan tahlil yang dimaksudkan dengan rukun tahlil adalah berikut ini:
- Membaca Surah Al-Baqarah ayat 286
- Membaca Surah Surah Al-Hud ayat 73
- Membaca shalawat nabi
- Istighfar
- Kalimat thayyibah
- Tasbih
Doa untuk Tahlil
اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُم
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اَلْفَاتِحَةْ
A’uudzu billahi minas-syyaithoonirrojiim. Bismillaahir rohmaanirrohiim.
Alhamdu lillaahi robbil’aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa’imiin, hamday yuwaafii ni’amahuu wa yukaafi’u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa ‘azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa’alaa aali sayiidinaa muhammad.
Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro’naahu minal qur’aanil ‘azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii’inaa wa qurroti a’yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam, wa ilaa jamii’i ikhwaanihii minal anbiyaa’i walmursaliina wal auliyaa’i wasy-syuhadaa’i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi’iina wal ‘ulamaa’il ‘aamiliina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii’il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil’aalamiin, wa malaa’ikatil muqorrobiin, khushuushon ilaa sayyidinasy syaikh ‘abdil qoodir aljailaani,
shumma ilaa jamii’i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu’miniina walmu’minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama’naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii, Allaahummaghfir lahum warhamhum wa ‘aafihim wa’fu ‘anhum.
Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota ‘alaa ahlilqubuuri min andal laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah, Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa’ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu.
Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaaban naar. Subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.
Artinya: “Aku berlindung kepada Engkau dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, penguasa alam semesta. Sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan yang memperoleh nikmat, memuji-Nya dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya.
Ya Tuhan kami, hanya kepada-Mu, sebagaimana yang layak terhadap kemuliaan dzsat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya.
Ya Allah terimalah dan sampaikanlah pahala Al-quran yang sudah kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istigfar kami, dan sholawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang bisa sampai, sebagai rahmat yang turun, dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong dan buah mata kami, pemuka dan pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kepada semua temannya dari para Nabi dan para utusan, para wali, para syuhada, orang-orang shalih, para sahabat dan tabi’in, kepada para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, dan orang-orang yang pejuang di jalan Allah, Allah raja seru sekalian alam. Dan kepada para malaikat yang selalu beribadah.
Kemudian kepada semua penghuni kubur, dari muslim laki-laki dan perempuan, dari belahan dunia timur dan barat, di darat dan dilaut, terutama kepada bapak dan ibu kami, kakek-nenek kami, lebih terutama lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul disini dan untuk keperluannya. Ya Allah ampunilah mereka, kasihanilah mereka, dan maafkanlah mereka.
Ya Allah berikanlah kami kebaikan dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanku, Tuhan pemilik kemuliaan, yang bersih dari sifat yang diberikan oleh orang-orang kafir, semoga keselamatan selalu tertuju dilimpahkan kepada utusanNya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.”
Akhir Kata
Doa tahlil adalah bagian dari rangkaian kegiatan tahlilan yang bisa juga diamalkan di hari lain untuk mengirim doa kepada keluarga yang sudah meninggal. Tahlil dibuka dengan Al-Fatihah dan ditutup juga dengan Al-Fatihah. Semoga Allah SWT menerimanya dan menyampaikan pahala kepada ahli kubur yang didoakan.
Sumber Referensi:
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/doa-tahlil-singkat-dan-susunannya-ini-bacaan-yang-menjadi-syarat-dan-rukunnya/all
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/doa-tahlil-lengkap-arab-latin-arti/all
https://www.dream.co.id/dinar/susunan-bacaan-tahlil-singkat-dan-doa-pendek-lengkap-dengan-arab-dan-artinya-220406z.html
https://narasi.tv/read/narasi-daily/tuntunan-doa-tahlil-lengkap-arab-latin-dan-artinya
https://islam.nu.or.id/ubudiyah/surat-yasin-susunan-tahlil-singkat-dan-doa-arwah-FqS12