Bacaan Sujud Sahwi

Bacaan Sujud Sahwi, Artinya Dan Waktu Melaksanakannya

Diposting pada

Manusia tempatnya lupa, bahkan pada saat sholat sekalipun. Dalam hal ini, bacaan sujud sahwi adalah salah satu cara mengatasi ketika terjadi keraguan atau lupa saat melaksanakan ibadah lima waktu tersebut.

Kita memang seharusnya khusuk dalam melakukan sholat. Namun, terkadang pikiran beralih ke hal lain. Pada akhirnya membuat lupa, telah berapa rakaat melaksanakan shalat tersebut.

Bacaan Sujud Sahwi: Kapan Melakukannya?

Terkadang seorang muslim ragu apakah telah sholat dengan jumlah rakaat yang sesuai aturan. Ia tidak yakin bahwa rakaatnya kurang atau justru lebih. Dalam hal ini, sebaiknya melakukan sujud sahwi. Adapun bacaan dan caranya adalah:

1. Bacaan Dalam Sujud Sahwi

Saat melupakan rakaat dalam sholat, seorang muslim bisa melakukan sujud sahwi untuk menutup kelalaiannya tersebut. Adapun bacaan dalam sujud ini adalah:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Bacaan latinnya adalah: Subhaana man laa yanaamu wa laa yas-huw

Adapun artinya adalah: Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa

Namun, ada juga ulama yang mengatakan bahwa bacaan dalam sujud sahwi sama dengan ketika melakukan sholat, yaitu:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

Pelafalan latinnya adalah: Subhaana robiyal a’laa

Adapun artinya adalah: “Maha Suci Allah yang Maha Tinggi.”

2. Cara Melakukan Sujud Sahwi

Lantas, bagaimana cara melakukan sujud sahwi ini? Pada dasarnya, cara melakukannya sama dengan ketika sujud dalam sholat fardu atau sunnah. 

Caranya adalah dengan menyentuhkan ketujuh anggota tubuh ke lantai ataupun alas sholat. Di antaranya adalah kening, kedua ujung kaki, kedua lutut, serta kedua telapak tangan.

Baca Juga:  Inilah Niat Sholat Idul Fitri yang Lengkap dengan Artinya

Adapun jumlahnya adalah dua kali sujud dengan takbir sebelum melakukannya. Setelah itu melakukan salam tanpa tasyahud akhir lagi.

3. Hal Yang Membuat Harus Sujud Sahwi

Ada beberapa alasan yang mendasari seseorang melakukan sujud sahwi. Di antaranya adalah:

  • Meninggalkan sebagian sunnah ab’adh, seperti lupa melakukan tasyahud awal, membaca doa qunut. Bisa juga lupa membaca sholawat nabi pada tahiyat awal maupun sholawat atas keluarga nabi saat tasyahud akhir.
  • Merasa ragu pada jumlah rakaat sholat yang sedang dikerjakan. Apakah itu kurang ataupun justru telah melebihi jumlah yang seharusnya.
  • Memindahkan bacaan sholat yang tidak pada tempatnya akibat dari lupa. Contohnya membaca Al Fatihah ketika dalam posisi duduk di antara dua sujud.
  • Menjadi makmum dari orang yang melupakan sebagian sunnah ab’adh. Contohnya jika imam lupa duduk tasyahud awal. 

Jika mengalami hal tersebut di atas, maka Anda sebaiknya melakukan sujud sahwi untuk menutup kesalahan akibat lupa tersebut. Tujuannya adalah menggenapkan ketika ada kekurangan dalam sholat.

4. Kapan Melakukan Sujud Sahwi?

Selanjutnya, kita pun harus memahami kapan melakukan sujud sahwi. Pada dasarnya ada dua waktu dalam melakukannya. Pertama adalah sebelum salam, sementara yang kedua adalah sesudah salam, kemudian mengucap salam lagi setelahnya.

Jika yang terlupa adalah fardu, maka harus menggenapkan dahulu. Contohnya kurang rakaat sholat. Ketika mengingatnya setelah salam, maka genapkan dahulu rakaatnya, kemudian sujud sahwi diakhiri dengan salam kembali.

Jika yang terlupa adalah sunnah ab’adh, maka lakukan sujud sahwi sebelum salam. Adapun jika yang terlupa adalah sunnah hai’at, Anda tidak perlu melakukan sujud sahwi.

Melakukan sujud ini adalah dua kali dan bukan tergantung pada jumlah rakaat yang terlupa. Adapun di antara melakukan keduanya, harus melafalkan takbir.

Baca Juga:  Gambar Allah dan Muhammad

Akhir Kata

Kita sebagai umat memang bisa melupakan hal tertentu. Namun, ketika lupa ini terjadi pada saat sholat, maka sebaiknya melakukan sujud sahwi.

Bacaan sujud sahwi adalah untuk menggenapkan yang terlupa. Hal ini bertujuan menghilangkan kebimbangan dan keragu-raguan ketika merasa melupakan sunnah maupun jumlah rakaat dari sholat yang dijalankan.

 

 

 

Referensi:

  1. https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6411038/bacaan-sujud-sahwi-dan-artinya-kapan-dibaca/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16725243101176&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fhikmah%2Fkhazanah%2Fd-6411038%2Fbacaan-sujud-sahwi-dan-artinya-kapan-dibaca
  2. https://jabar.nu.or.id/ubudiyah/lafadz-sujud-sahwi-dan-tata-cara-melakukannya-toFAy
  3. https://m.merdeka.com/trending/bacaan-sujud-sahwi-sesuai-syariat-islam-beserta-tata-cara-amp-alasan-melakukannya-kln.html?page=3
  4. https://amp-suara-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.suara.com/news/2022/07/28/204051/4-bacaan-sujud-sahwi-dan-cara-melaksanakannya?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_ct=1672525272113&amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16725252656300&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.suara.com%2Fnews%2F2022%2F07%2F28%2F204051%2F4-bacaan-sujud-sahwi-dan-cara-melaksanakannya
  5. https://www.insertlive.com/lifestyle/20221228141740-210-299291/tata-cara-sujud-sahwi-yang-benar-dalam-islam
Pos Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *