Agama, Doa  

Doa Tahiyat Akhir Lengkap: Arab, Latin, Dan Artinya

Doa Bercermin

Doa Tahiyat Akhir adalah doa tasyahud atau tahiyat yang dilantunkan pada rakaat terakhir sholat, gerakan terakhir, tepat sebelum salam. Dimana tahiyat sendiri adalah gerakan sholat, yaitu duduk dengan posisi tertentu setelah sujud kedua pada rakaat kedua.

Dalam shalat dengan jumlah rakaat lebih dari dua, maka jumlah tahiyatnya ada dua. Tahiyat awal pada rakaat kedua, dan tahiyat akhir pada rakaat akhir. Contohnya, Sholat Subuh hanya 2 rakaat, maka pada rakaat kedua langsung membaca doa tahiyat akhir.

Sedangkan pada Sholat Maghrib, tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua, dan rakaat ketiga melakukan tahiyat akhir. Pada Sholat Dzuhur, Ashar dan Isya, tahiyat akhir dilakukan di rakaat ke empat.

Doa Tahiyat Akhir: Tata cara Sholat Dalam 5 Langkah Dari Niat Hingga Salam

Sholat merupakan perintah Allah SWT yang wajib dilaksanakan umat-Nya, sesuai rukun dan tata cara yang telah diberikan. Berbagai doa, bacaan, atau lafadz dalam sholat pun harus sesuai, mulai dari niat hingga salam. Berikut tata cara sholat sesuai sunnah Rasul:

1. Rukun Sholat

Rukun sholat adalah langkah-langkah sholat yang harus dikerjakan berurutan, agar sah sholat. Pertama, berdiri (untuk yang sakit bisa duduk atau berbaring), lalu ucapkan niat dan Takbiratul Ihram. Berikutnya membaca Surat Iftitah (sunnah), Surat Al Fatihah (wajib), dan Surat lainnya (sunnah).

Selanjutnya rukuk, itidal, sujud, duduk antara dua sujud, kemudian berdiri kembali melakukan rakaat kedua dengan gerakan yang sama.

Setelah sujud kedua, lakukan Tahiyat Awal (khusus Sholat Subuh langsung menjadi  Tahiyat Akhir). Setelah itu berdiri dan lakukan rakaat ketiga (pada sholat Maghrib menjadi rakaat terakhir)  lalu lakukan rakaat keempat (terakhir). Lakukan Tahiyat Akhir pada setiap rakaat akhir.

Baca Juga:  Bacaan Doa Wudhu Lengkap Dengan Gambar

2. Posisi Duduk Tahiyat Akhir

Posisi duduk Tahiyat Akhir adalah salah satu rukun fi’liyah (aktivitas yang dilakukan) dalam sholat sebelum salam. Posisi ini dikenal juga dengan nama duduk tawarruk, yaitu menempelkan sisi pantat kiri ke lantai.

Lipat kaki kiri menyilang dan letakkan di bawah kaki kanan, sedangkan telapak kaki keluar (tidak diduduki), bersebelahan dengan kaki kanan.

Keluarkan kaki kanan ke sisi kanan tubuh, betis di samping paha, dan dua mata kaki di sebelah pangkal paha. Tekan jari-jari kaki (hingga agak menekuk) pada lantai.

Sedangkan posisi tangan kanan dan kiri diletakkan dalam keadaan terbuka di atas paha. Ketika membaca syahadat, rubah tangan kanan menggenggam dengan jari telunjuk diacungkan.

3. Lafadz Tahiyat Akhir

Lafadz Tahiyat Akhir adalah doa yang dilantunkan setelah posisi duduk tawarruk sempurna. Lafadz Tahiyat Akhir terdiri dari dua bagian, bagian awal merupakan bacaan Tahiyat Awal, lalu di lanjut doa Tahiyat Akhir. Secara keseluruhan lafadz Tahiyat Akhir yaitu:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.

Baca Juga:  Doa Sholat Dhuha: Tata Cara Dan Waktu Sholat Dhuha

Artinya:

“Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”

4. Doa Setelah Lafadz Tahiyat Akhir

Doa setelah lafadz Tahiyat Akhir adalah doa yang dibaca dalam Tahiyat Akhir dan sebelum salam, berdasarkan hadits Aisyah RA:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

“Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.” (HR Bukhari Muslim).

Doa ini melengkapi sholat, sekaligus merupakan permohonan keselamatan agar terhindar dari fitnah Dajjal. Seperti yang dijelaskan dalam buku Sehat dengan Shalat karya H. Hendrik.

Sejumlah ulama termasuk Mazhab Hanafiyah pun membolehkan membaca doa yang ma’tsur (berasal dari doa Rasululloh) seusai bacaan Tahiyat Akhir. Keutamaan berdoa di waktu ini  adalah waktu yang mustajab, yaitu waktu ketika doa dipanjatkan maka akan dikabulkan.

5. Salam

Salam adalah gerakan terakhir yang menutup sholat. Tolehkan kepala ke arah kanan dan ucapkan:

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

“Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barokaatuhu”

Artinya

“Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, rahmat dari Allah SWT dan berkah-Nya.”

Diam sejenak setelah mengucapkannya (tuma’ninah), lalu tolehkan lagi kepala ke arah kiri, dan ucapkan kembali salam.

Baca Juga:  Bacaan Sujud Sholat: Berbagai Redaksi Bacaan Sujud Shahih

Akhir Kata

Doa Tahiyat Akhir adalah bacaan wajib yang dipanjatkan sebagai penyempurna rukun sholat sebelum salam. Oleh karena itu, setiap umat muslim wajib mendoakannya.

 

Sumber Referensi

  • https://www.detik.com/jabar/berita/d-6411476/bacaan-tahiyat-akhir-dalam-sholat-dengan-arab-dan-latin
  • https://m.otosia.com/intermezzo/read/5118857/bacaan-tahiyat-awal-dan-akhir-dilengkapi-arti-serta-tata-caranya-yang-baik-amp-benar
  • https://www.viva.co.id/edukasi/1512076-doa-sebelum-salam
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220524153205-289-800602/beda-bacaan-tahiyat-awal-dan-akhir-salat-sesuai-tuntunan-rasul
  • https://www.suara.com/news/2022/04/08/103534/bacaan-tahiyat-akhir-sesuai-sunnah-dan-tata-cara-gerakan-sholat-yang-benar-sebelum-salam
  • https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6407834/doa-tahiyat-awal-dan-akhir-dalam-sholat-lengkap-dengan-artinya.
  • https://m.mediaindonesia.com/humaniora/506831/13-rukun-salat-sesuai-tuntunan-rasulullah-saw#:~:text=13%20Rukun%20Salat%20sesuai%20Tuntunan%20Rasulullah%20SAW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *